Subscribe Us

 

PENGARUH BEKAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERURISEMIA

ABU AULIA 
Latar Belakang :
Hiperurisemia merupakan meningkatnya kadar asam urat dalam darah yang melebihi normal. 
Untuk laki-laki kadar asam urat dalam darah normalnya adalah 7,0mg/dl, sedangkan pada perempuan normalnya adalah 5,7mg/dl. 
Selain istirahat dan mengurangi aktivitas pada penderita hiperurisemia, bekam sangat diminati oleh masyarakat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.rn

Tujuan : 
Mengetahui pengaruh bekam terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita hiperurisemia.rn

Metode : 
Penelitian ini menggunakan desain Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest dan Posttest.

Pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 13 responden. 
Responden penelitian mengisi lembar skrining kemudian responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diukur kadar asam urat dengan alat ukur asam urat digital. 
Setelah itu responden diberikan terapi bekam oleh terapis selama 10 menit dan selanjutnya responden dilakukan pengukuran kadar asam urat kembali untuk mengetahui efek bekam. 

Analisa data yang digunakan adalah Paired T-test.rn

Hasil
Rerata kadar asam urat penderita hiperurisemia sebelum dilakukan bekam adalah 9,000 dan rerata kadar asam urat setelah diberikan terapi bekam adalah 8,708. Uji statistik Paired T-test menunjukkan pvalue