BEKAM-REFLEXI.NET Suatu penyakit dapat dinyatakan sembuh atas izin dari Allah Azza Wa Jalla dengan dua macam treatment, yaitu treatment fisik dan non fisik (spiritual). Hal ini berdasarkan Al-Quran bahwa jenis penyakit bukan hanya penyakit fisik tetapi juga penyakit non fisik, seperti kemunafikan, kedengkian, iri, dan sebagainya.
Menurut Loukas, Saad, Tubbs, dan Shoja (2009) Physical ailments and their treatments are discussed in the Qur'an and Hadeeth, such as abdominal pain, diarrhea, fever, leprosy, and mental illness. (Beberapa penyakit fisik dan treatment untuk mengobatinya yang dibahas dalam Al-Quran dan Al-Hadist diantaranya adalah sakit perut, diare, demam, kusta, dan penyakit mental.
Salah satu treatment yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit adalah madu, sebagaimana dikatakan oleh Loukas, dkk (2009) Honey was offered as treatment for many illnesses, such as abdominal discomfort and diarrhea. Honey contains the therapeutic contents sugars, vitamins, anti-microbials, among other things.
Abd Al-Aziz Al-Khalidi membagi dua obat (syifa) untuk menyembuhkan penyakit, yaitu obat hissi dan obat maknawi. Obat hissi digunakan untuk menyembuhkan penyakit fisik seperti berobat dengan air putih, madu, buah-buahan, dan sebagainya. Sedangkan obat maknawi adalah obat untuk penyakit non fisik, seperti do’a, dzikir, dan sebagainya.
Apabila merujuk pada ilmu kesehatan kontemporer, sumber penyakit berasal dari empat macam, yaitu:
1. Toksin (Racun) yang Tertimbun Dalam Tubuh
Asal mula adanya racun dalam tubuh manusia bersumber dari bahan-bahan kimia yang berlebihan yang pernah dikonsumsi dan tercampur dalam makanan dan minuman seperti bahan pengawet, pewarna dan lainnya yang tidak diperlukan tubuh.
2. Ketidakseimbangan Suhu Badan
Ketidakseimbangan suhu badan disebabkan oleh sistem pengeluaran urine yang bermasalah.
3. Ketidakseimbangan Angin
Ketidakseimbangan angin menyebabkan masalah di dalam usus besar dan matinya bakteri positif serta kekurangan enzim tubuh.
4. Ketidakseimbangan Pikiran
Ketidakseimbangan pikiran sering dikenal dengan istilah stress. Ketidakseimbangan pikiran (stress) dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan hormone steroid yang melemahkan sistem imunitas.
Sumber Bacaan:
Loukas, M.; Saad, Y.; Tubbs, R. S.; & Shoja, M. M. 2009. The Heart and Cardiovascular System in the Qur'an and Hadeeth. International Journal of Cardiology.140 (2010) 19–23.
Salam, Abdul. Sembuh dan Sehat dengan Pola Hidup Ala Rasulullah. Yogyakarta: Elang Persada Media.